Rabu, 13 Januari 2016

HIJAB ITU INDAH

Good Morning,
     Perkenankan saya untuk menuliskan kata-kata yang mungkin bagi sebagian orang tidak memberikan manfaat. Terlebih dahulu saya ingin mengungkapkan kekaguman saya terhadap perkembangan berbagai macam fashion belakangan ini. Menarik apabila kita melihat seseorang yang memakai pakaian yang unik (dalam artian yang baik) terutama dikalangan kaum hawa. Yah maklumlah saya kan juga laki-laki normal yang senang apabila melihat wanita cantik (hampir semua laki-laki pasti juga sama). Kaum hawa, dengan segala kelabihan yang diberikan Tuhan kepadanya. Membuat kesan bahwa mereka adalah makhluk yang paling indah di dunia. Keindahan yang semestinya dijaga, kadang-kadang oleh sebagian orang tidak berusaha menjaganya dengan baik.
     Oke kita semua setuju bahwa wanita adalah makhluk yang paling indah. Apalagi ketika seorang wanita memakai sebuah jilbab atau kerudung atau apalah nama lainnya. Sekarang ini mungkin ada yang menyebutnya dengan  istilah hijab. Kata “hijab” dalam beberapa tahun terakhir semakin sering digunakan oleh kaum hawa ketika memakai jilbab atau kerudung. Perkembangannya pun sekarang sudah semakin pesat. Banyak wanita yang berbondong-bondong mengenakan hijab dikepalanya. Hal ini tidak terlepas dari semakin banyaknya fashion yang merambah ke hijab. Dampak yang baik memang, tetapi hanya sebagian kecil yang memakainya dengan benar. Memakai hijab sebenarnya sama dengan memakai jilbab atau kerudung. Ya memang sama, yaitu dengan memakainya sampai menutupi bagian dada.
     Bagi sebagian wanita mungkin berpikir bahwa dalam memakai hijab yang penting bagian kepala tertutup. Sudah hanya itu saja tanpa memikirkan apakah yang dikenakan dibadannya itu pantas atau tidak. Pakaian yang pantas bagi wanita adalah pakaian yang tidak ketat atau mengikuti bentuk tubuhnya. Ada celotehan sedikit dari teman saya ketika sedang ngobrol dengan saya. “itu cewek pake hijab tapi kok pakaiannya ketat banget. Mendingan dicopot aja tuh hijab, gak etis banget”.  Wanita adalah makhluk yang paling indah. Keindahannya tidak ada yang menandingi dari apapun didunia ini. Berbagai keistimewaan telah diberikan oleh sang Maha Pencipta. Keistimewaan yang sudah sepatutnya disyukuri. Keindahan yang seharusnya dijaga. Dijaga dalam konteks ini adalah dengan tidak merusak apa saja yang telah diberikan oleh Tuhan.
     Kembali lagi ke hijab, seorang wanita yang berhijab seharusnya sudah tahu dari awal ketika dia memutuskan memakainya berarti dia pun juga harus mulai untuk menjadi pribadi yang baik. Tadi dalam perjalanan, saya melihat sepasang muda-mudi dengan mesranya mengendarai sepeda motor. Perlu digaris bawahi, “dengan mesra”. Dan yang paling membuat hati ini agak trenyuh adalah perempuan yang dibonceng mengenakan hijab atau jilbab atau kerudung atau apalah itu namanya. Seorang perempuan dengan hijabnya berboncengan mesra dengan pria. Yah kalau itu keluarganya atau suaminya sih boleh-boleh saja (semoga begitu). Tetapi kalau bukan, apalah guna hijab yang kau pakai hanya utuk penutup kepala saja tidak sekaligus untuk menjaga hati dan perilakumu. Kalau kita cermati, banyaknya fashion  hijab ini menimbulkan dua dampak. Bagi yang pintar, mereka bisa memadukan atara kecantikan mereka dengan pakaian serta hijab mereka. Namun bagi yang belum pintar (saya tidak akan menyebutkan tidak pintar sebab mungkin mereka masih dalam proses belajar), mereka masih dalam proses untuk menjadi baik hanya terkadang jalan yang mereka pilihlah yang salah.
     Cuma sekedar saran, untuk kalian yang berhijab. Gunakalah hijab dengan sebaik-baiknya padukanlah pemakaian hijab dengan pakaian yang sopan tidak harus bermewah-mewahan. Cukup sederhana saja. Percaya atau tidak, semua wanita itu ditakdirkan cantik dan sangat disayangkan dengan kecantikan tersebut kalian rusak dengan tidak menjaganya, merawatnya serta mensyukurinya.

Sekian.
∞∞∞

Kamis, 05 Februari 2015

JUMAT CERIA


Waktu menunjukkan pukul 11.49, hari ini hari jumat waktunya untuk shalat jumat bagi umat muslim tentunya (muslim artinya cowok, kalo banci ya gak tau haha :D ). wah udah siang banget, gak bisa dapet pahala kurban nih (pikirku), segera kunyalakan motor bututku untuk melaksanakan kegiatan rutin hari jumat ini. pas sampai dimasjid aku liat sekitar, lha kok masih sepi banget apa orang2 pada lupa ya kalo hari ini hari jumat (emange kamu kalo lagi libur lupa hari -_-). ketika memasuki masjid dalam hati berkata " yess dapet pahala kurban gak kayak kemarin-kemarin dapetnya "tai"nya hewan kurban (tai dalam bahasa indonesia artinya kotoron :D ). lagi-lagi gue semakin bingung udah jam 12 kok yang dateng cuma 4 orang sih termasuk gue, apa emang bener-bener pada lupa nih orang-orang (masih berkata dalam hati, gak berani ngomong langsung ntar malah digebukin massa *eh). namun ternyata tebakanku salah (sok tau sih, sukanya suudzon -_-), selang beberapa menit orang-orang pada dateng serentak (gue pikir apa orang-orang ngumpul dulu ya disuatu tempat sebelum ke masjid, kok aku gak diajak *eh) dan setelah itu khotbahpun dimulai dengan khatib naik ke mimbarnya yang agung (harus fokus). ketika sedang mencoba fokus ada anak-anak disebelah gue malah asik ngobrol seakan-akan dunia ini milik berdua (ciee kayak orang pacaran) tapi beda sama orang pacaran, kalo pacaran kan sama lawan jenis, lha ini cwo semua coba -_-, pura-pura aja aku gak perhatiin mereka. semakin lama khotbah didenggungkan semakin asik mereka bermain sampai hampir pegangan tangan dan menimbulkan suara yang agak keras pula (untung khatibnya pake microfon). udah selesai mereka bermain dateng anak tetangga gue dari belakan duduk kesamping gue, aku gak mau tanggepin takut ntar malah dia ribut, biarin aja dia mau ngapain yang penting aku fokus dengerin khotbah dan dapet pahala (ciyee :D ). 
Setelah shalat jumat gue kemudian pulang (ya iyalah emang mau tidur dimasjid -_-), ku lihat dirumah kok adek gue belum pulang terus tanya nyokap, ehh alih-alih cma pengen basa-basi malah disuruh jemput di sekolahannya padahal masih pake baju muslim, dalam hati "ntar pasti dikira orang-orang gue telat jumatan terus nyari masjid yang belum selesai jumatannya", semoga enggak pada mikir gitu ya orang-orang, aku kan cowok yang rajin gak pernah terlambat juatan, cuma hampir terlambat sih sering hahaha*eh. ketika sampai di sekolahnya adek ternyata baru pada pulang, yahh lengkap sudah msti dikira aneh-aneh sama adek-adek SMP (oh ya lupa bilang adek gue baru kelas 1 SMP tapi tingginya udah kayak gue, hebat banget dia aku aja butuh beberapa tahun buat tinggi seperti ini -_-). untung aja nunggu dia pulang gak lama, kalo lama mending aku tinggal pulang aja biar dia jalan kaki hahaha*sambil bicara dengan muka kejam.

Sekian dan terimakasih, ini kisahku mana kisahmu (sambil bicara sama tembok *eh)

MAHASISWA DAN KULIAH


Mulai menghitung hari lagi untuk kembali menjadi mahasiswa (emang dulu gak jadi mahasiswa :D). maksudnya kembali ke rutinitas kuliah lho ya -_-. ada senengnya tapi juga ada sedihnya sih, disatu sisi udah jenuh banget gak ada kegiatan pas liburan tapi disisi lain males juga kuliah harus menyuruh otak kerja keras (kebiasaan sih otaknya gak dipake buat mikir haha :D ). berbicara soal awal kuliah pasti semua mahasiswa setuju kalo harus KRS.an dulu ya nggak? (iyalah kalo gak ada itu gmana input nilainya ntar -_- ). kalo cuma KRS.an sih enggak begitu sulit, yang sulit tuh kalo minta tanda tangan dari dosen pembimbing akademik alias PA ( jangan disingkat aneh2+jangan ditambahin nama dosen didepannya lho hihihi :D ). dosen adalah penentu masa depan anda dibangku perkuliahan. mengapa dosen disebut begitu? karena menurut survey (sok asik banget-_-) kebanyakan mahasiswa tidak puas dengan kinerja dosen yang memberikan nilai asal-asalan tidak berdasarkan hasil kongkretnya (kalo berpihak pada semua mahasiswa sih oke2 aja, hidup mahasiswa *lho ) tapi kalo dari hasil ujian yang bener2 sama tetapi hasilnya berbeda itu yang tidak pantas artinya ada diskriminasi dosen kepada mahasiswa. (pesan buata dosen, jadilah anda dosen yang baik yang memperhatikan kemajuan mahasiwa! hidup mahasiswa! ) eh kok jadi ngelantur kemana2 sih kan mau bahas awal masuk perkuliahan *haduh-haduh. back to topic ya kawan2, menurut kalian lebih enekan punya dosen yang muda tapi galak, tua gak galak tapi pelupa atau tua galak plus pelupa? kalo aku sih lebih cenderung pilihan yang kedua *haha kalo pelupa kan tinggal diingetin ^-^. 
Kesenangan kembali ke perkuliahan itu bisa ngumpul lagi sama temen-temen yang sangat lama sekali tidak ketemu (padahal cuma 1bulan lho ya), seperti orang jatuh cinta kalo satu detik gak berjumpa sama dengan sehari gak ketemu, kalo sejam sama dengan seminggu kalo sehari sama kayak setahun (terus kalo sehari sama dengan berapa? seabad dong tentunya :D *ah ngaco nih -_-). kalo lagi ngumpul sama temen2 tuh biasanya sampai lupa waktu, kerjaanya paling cuma ejek-ejekan (wajib hukumnya), futsal bareng sampai hal2 yang dilakuin sama perempuan pun dilakukan (hal-hal normal lho ya) yaitu ngrumpi alias ngrasani kalo bahasa kerennya nggosip (padahal kita cowok2 -_-) tapi itulah enaknya punya temen. namun tidak semua temen itu bisa saling memahami terkadang juga ada yang ngeselin, mau menang sendiri, sama egois. tapi itulah sisi menyenangkannya karena kita bisa mempelajari arti kebersamaan dan saling toleransi.

Sekian dan terimakasih, pesan dari penulis "carilah teman 1000 dan jangan cari 1 musuh" (maksud pesannya apa tuh? gak tau lah asal tulis aja hahaha)

Rabu, 04 Februari 2015

Hilangnya Kebebasan


Kembali lagi bersama saya penulis sekaligus pemilik blog ini, oh iya kali ini gue mau bahas tentang burung (barang yang sebenarnya lho, emang ada burung yang gak sebenarnya :D ).  udah-udah jangan dibahas lagi ntar malah kebablasan. sebenarnya sih bukan burungnya yang dibahas tapi orang yang punya burung *ehh burung peliharaan lho maksudnya haha. Kalo liat orang yang punya burung itu gue sering bingung sendiri apa sih asiknya *eh bukan punya ding tapi pelihara biar lebih sopan (ciee penulisnya pengen jadi orang yang sopan haha ). back to topic, orang yang pelihara atau gemar dengan burung-burung hias terkadang rela membeli burung yang harganya menurut gue sih wow (maklum penulisnya masih mahasiswa *ciee curhat :D ) memang sih denger suaranya burung berkicau tuh enek banget apalagi pas bangun tidur, pikiran serasa nyess banget. Meskipun demikian menurut gue melihara burung tuh gak baik lho gais, mengapa demikian? *bergaya seperti dosen :D
Sekarang ini telah memasuki jaman burung, *eh maksudnya penggemar burung telah meningkat drastis. alhasil banyak sekali burung-burung yang diburu hanya untuk dijual ( gak kasihan tuh burungnya, kalo punya istri gimana, jadi janda dong istrinya tersebut? kalo punya anak gimana siapa yang akan menafkahi anaknya? kalo anaknya pengen kuliah gimana? siapa yang akan kasih nafkah ke mereka *lho ngomong apa sih, sori-sori agak nglantur mulai lapar nih haha). sudah-sudah kembali ke burung eh maksudnya ke topik :D 
Semakin maraknya perburuan menimbulkan tidak stabilnya sistem ekosistem alhasil semakin hari uang jajanku semakin habis *eh maksudnya semakin hari alamnya semakin berubah, kalo menurutku sih banyaknya bencana yang sering terjadi sekarang ini diakibatkan oleh manusia meskipun terkadang manusia tidak sadar hal-hal kecil yang mereka lakukan akan berdampak besar terhadap kestabilan dunia. pesan-pesan terakhir buat para pembaca "jagalah alam ini karena kita hidup itu adalah saling menjaga dan untuk para penggemar burung, sudahlah gak usah pelihara burung yang masih hidup kan banyak tuh burung-burung mainan yang suaranya bisa diganti-ganti yang juga tidak akan merusak lingkungan". 

Sekian dan maaf kalo ada yang tersinggung *emang sengaja nyinggung sih hahaha :D

Argumentasi tentang wanita

Wanita racun dunia? mirip lirik lagu yang dinyanyikan band bernama the changcuter (bener gak tuh tulisannya, kalo salah maapin yang bang :-D). Dari kata tersebut muncul berbagai pendapat kalo wanita racun dunia terus kita yang lahir dari perut wanita apanya racun dong, masak ya anaknya racun -_- (tanya sama para kaum lelaki :-p ). kalo menurut ane sih wanita itu bukannya racun dunia tetapi bidadarinya dunia, mengapa demikian? bayangin aja kalo enggak ada wanita (ibu2 sih lebih tepatnya) mana bisa kita lahir didunia, masak iya mau lahir sama perutnya bapak? keluarnya lewat mana tuh *eh kok jadi ngelantur ya :D gak usah diterusin balik ke topik permasalahan ntar malah dikira tidak senonoh lagi haha :-D
Seharusnya wanita itu menjadi makhluk yang mulia bukannya racun dunia. Kalo dipikir-pikir wanita jaman sekarang tuh suka sama yang ketat2 (maksudnya bajunya haha). bayangin aja kalo tiap ke mall atau ke kota pasti banyak cewek mulai dari anak-anak sampai nenek pun gemar sama yang kayak gitu. kalo badanya ramping+seksi sih boleh aja, kalo badannya (maaf) banyak lemaknya alias gemuk, mending pake yang normal aja deh bukan apa-apa kasihan yang liat tuh. apa lagi kalo pakaiannya kurang bahan alias minim, apa bagusnya coba pake yang kayak gitu enggak dapat manfaat sama sekali bahkan jadi target laki-laki hidung belang (hebat hidungnya belang nyaingin zebra tuh mungkin :D ). ada lagi yang lagi hits dikalangan masyarakat yaitu cabe-cabean. cabe-cabean artinya adalah seperti atau menyerupai cabe. terus bentuknya apa kayak apa dong? :D bukan kayak gitu maksudnya kalo mau tau lebih lengkapnya nih ane kasih linknya biar tau sekalian apa sih cabe-cabean plus ciri-cirinya :D http://sidomi.com/248569/cabe-cabean-adalah-istilah-untuk-gadis-dengan-10-ciri-berikut/

Sekian, sebenernya masih pengen nulis tapi udah kehabisan ide *eh salah kecapekan maksudnya :D
satu kalimat buat kalian-kalian kaum wanita( yang pria jangan ngiri lho) "jagalah diri kalian sendiri dengan berperilaku dan berpenampilan yang baik" *ciyee bisa ngasih kata2 yang bagus juga nih penulisnya LOL :D