Good
Morning,
Perkenankan saya untuk menuliskan kata-kata yang mungkin
bagi sebagian orang tidak memberikan manfaat. Terlebih dahulu saya ingin
mengungkapkan kekaguman saya terhadap perkembangan berbagai macam fashion belakangan ini. Menarik apabila
kita melihat seseorang yang memakai pakaian yang unik (dalam artian yang baik)
terutama dikalangan kaum hawa. Yah
maklumlah saya kan juga laki-laki normal yang senang apabila melihat wanita
cantik (hampir semua laki-laki pasti juga sama). Kaum hawa, dengan segala
kelabihan yang diberikan Tuhan kepadanya. Membuat kesan bahwa mereka adalah
makhluk yang paling indah di dunia. Keindahan yang semestinya dijaga,
kadang-kadang oleh sebagian orang tidak berusaha menjaganya dengan baik.
Oke kita semua setuju bahwa wanita adalah makhluk yang
paling indah. Apalagi ketika seorang wanita memakai sebuah jilbab atau kerudung
atau apalah nama lainnya. Sekarang ini mungkin ada yang menyebutnya dengan istilah hijab. Kata “hijab” dalam beberapa
tahun terakhir semakin sering digunakan oleh kaum hawa ketika memakai jilbab
atau kerudung. Perkembangannya pun sekarang sudah semakin pesat. Banyak wanita
yang berbondong-bondong mengenakan hijab dikepalanya. Hal ini tidak terlepas
dari semakin banyaknya fashion yang
merambah ke hijab. Dampak yang baik memang, tetapi hanya sebagian kecil yang
memakainya dengan benar. Memakai
hijab sebenarnya sama dengan memakai jilbab atau kerudung. Ya memang sama,
yaitu dengan memakainya sampai menutupi bagian dada.
Bagi sebagian wanita mungkin berpikir bahwa dalam
memakai hijab yang penting bagian kepala tertutup. Sudah hanya itu saja tanpa
memikirkan apakah yang dikenakan dibadannya itu pantas atau tidak. Pakaian yang pantas bagi wanita adalah pakaian
yang tidak ketat atau mengikuti bentuk tubuhnya. Ada celotehan sedikit dari
teman saya ketika sedang ngobrol dengan saya. “itu cewek pake hijab tapi kok pakaiannya ketat banget. Mendingan dicopot aja tuh hijab, gak etis
banget”. Wanita adalah makhluk yang
paling indah. Keindahannya tidak ada yang menandingi dari apapun didunia ini.
Berbagai keistimewaan telah diberikan oleh sang Maha Pencipta. Keistimewaan
yang sudah sepatutnya disyukuri. Keindahan yang seharusnya dijaga. Dijaga dalam
konteks ini adalah dengan tidak merusak apa saja yang telah diberikan oleh
Tuhan.
Kembali lagi ke hijab, seorang wanita yang berhijab
seharusnya sudah tahu dari awal ketika dia memutuskan memakainya berarti dia
pun juga harus mulai untuk menjadi pribadi yang baik. Tadi dalam perjalanan,
saya melihat sepasang muda-mudi dengan mesranya mengendarai sepeda motor. Perlu
digaris bawahi, “dengan mesra”. Dan yang paling membuat hati ini agak trenyuh
adalah perempuan yang dibonceng mengenakan hijab atau jilbab atau kerudung atau
apalah itu namanya. Seorang perempuan dengan hijabnya berboncengan mesra dengan
pria. Yah kalau itu keluarganya atau suaminya sih boleh-boleh saja (semoga
begitu). Tetapi kalau bukan, apalah guna hijab yang kau pakai hanya utuk
penutup kepala saja tidak sekaligus untuk menjaga hati dan perilakumu. Kalau
kita cermati, banyaknya fashion hijab ini menimbulkan dua dampak. Bagi yang
pintar, mereka bisa memadukan atara kecantikan mereka dengan pakaian serta
hijab mereka. Namun bagi yang belum pintar (saya tidak akan menyebutkan tidak
pintar sebab mungkin mereka masih dalam proses belajar), mereka masih dalam
proses untuk menjadi baik hanya terkadang jalan yang mereka pilihlah yang
salah.
Cuma sekedar saran, untuk kalian yang berhijab.
Gunakalah hijab dengan sebaik-baiknya padukanlah pemakaian hijab dengan pakaian
yang sopan tidak harus bermewah-mewahan.
Cukup sederhana saja. Percaya atau tidak, semua wanita itu ditakdirkan cantik
dan sangat disayangkan dengan kecantikan tersebut kalian rusak dengan tidak
menjaganya, merawatnya serta mensyukurinya.
Sekian.
∞∞∞